Aceh Timur | Bercakkasus
Ratusan warga Desa Seuneubok Lapang Kecamatan Peureulak Timur Kabupaten Aceh Timur gelar aksi damai dengan pihak perusahaan perkebunan P3 Blang Simpo akibat hancurnya jalan utama milik Desa setempat.20/12/2022.
Protes jalan rusak tersebut di lakukan oleh ratusan warga yang terdiri dari unsur pemerintah Desa,Tuha Peut,Imam Desa,Ketua Pemuda dan para Ibu-ibu
Di dalam acara aksi damai itu dari pihak petinggi perusahaan PT.P3 Blang Simpho juga turut di hadirkan,guna mendengar orasi yang di sampaikan oleh para pendemo.
Aksi damai yang di lakukan oleh seluruh masyarakat Desa Seuneubok Lapang tetap di dampingi oleh anggota Polsek,Koramil dan camat agar tidak terjadi hal-hal yang bisa menimbulkan anarkis.
Aksi demo dan protes rusaknya jalan utama tersebut di pimpin langsung oleh kepala Desa Seuneubok Lapang
Kepala Desa Seuneubok Lapang"Mahdi"dalam kata kata sambutannya menyampaikan kepada bahwa"
1.Akibat curah hujan yang berkepanjangan membuat jalan utama sebagai jalan penghubung antar Kecamatan hancur dan rusak parah,kemudian keluar masuk mobil pengangkut buah sawit dan CPO milik perusahaan PT P3,dengan muatan melebihi target,sehingga jalan tersebut tidak sanggup memikul beban yang begitu berat,maka badan jalan utama itu hancur dan kini bagaikan kubangan kerbau.
Akibat hancur dan rusak nya jalan milik Desa Seuneubok Lapang membuat warga dan pengguna jalan itu resah
betapa tidak,sebut Mahdi
hasil panen para petani sawit jelas tidak bisa di keluarkan oleh mereka,sehingga TBS tersebut membusuk di pinggir jalan.
Oleh karena hancurnya jalan,membuat ekonomi para petani sawit terpuruk,lantas mereka mau makan apa...? Cetus Mahdi.
Tidak hanya itu,tambah Mahdi,mobil pun sulit untuk mengarungi jalan itu,apa lagi kereta,bahkan warga yang ingin ke ladang harus berjalan kaki dengan jarak yang numanyan jauh,itupun harus menerobos ke sawitan lahan milik orang lain.UjarNya.
Untuk itu,pada hari ini kita adakan aksi demo damai dengan pihak perusahaan PT.P3 agar mau peduli terhadap jalan utama milik Desa Seuneubok Lapang.
Karena akibat hancurnya jalan tersebut membuat warga dan para pengguna jalan kecewa atas sikap para pemimpin yang ada dalam perusahaan PT.P3.
Untuk itu,kami menggelar aksi demo ini meminta kepada pihak yang terkait di dalam perusahaan PT.P3 ini agar:
1.Dengan segera memperbaiki jalan kami ini,karena jalan ini bukan milik PT.P3.
2.Bila perlu perusahaan harus membuat talut sebagai penahan badan jalan.
3.Begitu juga dengan jalan aspal yang ikut korban akibat beban yang di angkut oleh mobil CPO,itu juga harus di perbaiki dan jangan hanya di tambal dengan semen.
3.Hal ini kita sampaikan langsung di depan pimpinan PT P3,dan kami beri waktu paling lama satu Minggu untuk memberi jawaban secara tertulis,dan
4.Apa bila pihak perusahaan tidak mau mengindahkan orasi kami hari ini,maka jangan salahkan kami jika jalan tersebut kami tutup(palang)Ungkap Mahdi dalam Orasinya.
Di kesempatan yang singkat dari pihak perusahaan yakni Purba,
sangat mengapresiasi atas aksi demo tersebut,karena ini semua menyangkut dengan kebutuhan bersama.
Selain itu kami dari pihak perusahaan juga telah berpikir jauh hari sebelumnya tantang jalan ini,bahkan material juga sudah kita persiapkan,tapi berhubung hujan terus menerus mejadi hambatan bagi kita.
Kami juga sudah membicarakan masalah jalan ini dengan awak Dinas Kabupaten,tapi berhubung faktor ujan yang berkepanjangan maka rencana kegiatan kita terhambat,ini adalah faktor alam alias kehendak yang di atas dan bukan faktor kita sengaja dan kita abaikan.Kita juga butuh jalan bagus,sebab tanpa jalan bagai mana akses produksi kita keluarkan,
dan jika hasil perkebunan tidak kita keluarkan lantas ribuan karyawan harus kita gaji dengan apa,dan mereka juga mau makan apa.Sebut Purba.
Masalah orasi yang sudah bapak sampaikan kita terima,dan untuk selanjutnya akan kita sampaikan ke atasan kami,kami di sini hanya pekerja.Tutur Purba.
Walaupun demikian,jika dalam Minggu ini tidak turun hujan,insya Allah akan kita gerakkan alat berat dan segera kita perbaiki jalan ini.Tutup Purba.
Camat Kecamatan Peureulak Timur T.Taharuddin jjuga menyarankan bahwa, memang jika kita berbicara jalan rusak itu sangat beresiko,karena jalan adalah salah satu akses utama yang sangat di butuhkan oleh semua orang,tapi kita juga harus memahami dengan kondisi alam selama ini.
Di sini saya hanya menyampaikan terutama kepada pihak PT.P3 bahwa,jalan ini bukan jalan milik perusahaan,jalan ini milik Desa Seuneubok Lapang,jadi wajar saja jika mereka menuntut jalan tersebut agar di perbaiki.Oleh karena itu kita juga atas nama Muspika meminta kepada pemilik perusahaan perkebunan PT.P3 agar mengikuti apa kemauan mereka,karena jalan adalah faktor yang paling utama bagi kita.
Kemudian kepada kepala Desa Seuneubok Lapang dan juga kepada seluruh
masyarakat agar bisa menahan diri atas tragedi ini,karena membuat jalan tidak semudah kita membalikkan telapak tangan ini semua butuh waktu dan proses yang panjang,oleh karena itu kami atas nama Muspika kecamatan Peureulak Timur berharap agar bisa memahami hal ini.
Dan kita salut dan patut di beri acuan jempol terhadap warga Seuneubok Lapang,yang begitu kompak dan telah rela meninggalkan segala aktivitas demi menyampaikan orasi terhadap pimpinan perusahaan,karena yang di tuntut oleh Meraka semata-mata demi kelancaran kita semua,dan bukan untuk BB menguntungkan pribadi seseorang.Tutup T Taharuddin.
Sorotan media Cakra Donya aksi damai tersebut berjalan dengan tertip damai dan sukses,sehingga warga dan para pimpinan perusahaan PT P3 Blang Simpo harmonis dan saling berjabat tangan.
