masukkan script iklan disini
ACEH TIMUR - Perusakan baliho Paslon Bupati dan wakil bupati Aceh Timur nomor urut 1 H Sulaiman (Tole)-Abdul Hamid (Apong) menjadi isu perbincangan di Aceh Timur.
Berdasarkan amatan di lapangan, perusakan baliho Paslon Bupati dan wakil bupati Aceh Timur nomor urut 1 H Sulaiman (Tole)-Abdul Hamid (Apong) banyak warga yang angkat bicara di warung kopi di tingkat desa.
Selain banyak perbincangan di lapangan, perusakan baliho menjadi tranding topik di udara, seperti tiktok, Facebook dan media online.
Dengan perusakan baliho Paslon Bupati dan wakil bupati Aceh Timur nomor urut 1 H Sulaiman (Tole)-Abdul Hamid (Apong) diprediksikan elektabilitas Paslon cabup cawabup nomor urut 1 semakin meningkat dan semakin dikenal di masyarakat Aceh Timur dan masyarakat luas.
Terkait perusak baliho, Haji Sulaiman menanggapi dengan santai
“Kalau di robek kita harus siap,kita buat lagi dan yang penting kepada Tim pemenangan Sulaiman dan Abdul Hamid (SAH) jangan terpancing emosi,jika pun kedapatan oknum yang merusakkan baliho diingatkan saja agar tidak mengulangi perbuatannya tersebut.
Masih lanjutnya Tole ini juga menuturkan, dirinya tidak merasa terancam semuanya baik-baik saja. Dan untuk Baliho yang dirusak dipastikan dipasang lagi, Saya tidak pernah merasa diri diancam,”ujarnya.
“Kita menanggapi dengan bijaksana terhadap baliho tersebut. Ia bahkan memilih untuk tidak melaporkan perobekan baliho miliknya ke pihak berwajib. Jika ada masyarakat yang kurang berkenan dengan kami, kami hargai sebagai bentuk perbedaan dalam pesta demokrasi,” Lanjut pria akrap disapa tole
Tole menjelaskan bahwa pemasangan baliho tersebut bertujuan untuk memperkenalkan diri sebagai bakal calon Bupati dan wakil Bupati Aceh Timur Baliho-baliho tersebut dipasang di seluruh desa se-Kabupaten Aceh Timur.
Karena itu pihaknya berpesan agar aksi saling merusak tidak terulang kembali.
“Jika ada yang tidak berkenan, kalau boleh jangan saling merusak apalagi memprovokasi. Tidak baik, kita mencari Pemimpin Aceh Timur, masyarakat harus tahu yang terbaik untuk memimpin Aceh Timur ke depan,”ucapnya
Saya berharap agar oknum yang melakukan perusakan tidak mengulangi perbuatannya. Ia juga berharap perusakan tidak dilakukan kepada bakal calon lainnya, karena pada akhirnya masyarakat yang akan menentukan siapa pemimpin Aceh Timur ke depannya.
“Beri kesempatan semua figur yang ingin maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Aceh Timur memperkenalkan dirinya, agar masyarakat dapat menentukan pilihannya sesuai hati nurani didasari atas visi dan misi serta figur yang layak di Aceh Timur," Kata H Sulaiman
( Nana Thama Bercakkasua )