Menguak Tabir Kekerasan di Tubuh Militer Yang Memicu Kemarahan Publik

Nana Thama
Friday, 8 August 2025
Last Updated 2025-08-08T06:50:44Z
masukkan script iklan disini
Nagekeo--Kasus kematian tragis Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit Yonif TP 834/WM, menguak tabir kekerasan di tubuh militer yang memicu kemarahan publik. 

Terduga korban penganiayaan sesama prajurit, Lucky meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025) pukul 11.23 WITA di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT. 

Kasus ini mencuat usai daftar 20 nama prajurit yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut beredar luas di media sosial.

Daftar yang dimaksud bersumber dari laporan internal kepada Asintel Kasdam IX/Udayana dan memuat dugaan keterlibatan para senior serta rekan satuan dalam pemeriksaan fisik terhadap Prada Lucky. 

Berikut 20 nama terduga pelaku sebagaimana tercantum dalam laporan internal Asintel :

1. Letda Inf Thariq Singajuru
2. Sertu Abdul Gani
3. Sertu Arjuna Siregar
4. Sertu Alimuddin
5. Serda Marwan
6. Serda Rizky
7. Serda Yusuf
8. Serda Frans
9. Praka Satria
10. Praka Rino
11. Praka Irfan
12. Pratu Rijal
13. Pratu Fikri
14. Pratu Yoga
15. Pratu Haris
16. Pratu Rizal
17. Pratu Fandi
18. Pratu Alvian
19. Pratu Dedi
20. Pratu Rian

Nama-nama ini disebutkan dalam laporan tertanggal 6 Agustus 2025, dan kini sedang dalam proses klarifikasi dan penyelidikan internal oleh tim investigasi Kodam IX/Udayana bersama Subdenpom Ende. Sebagian dari mereka disebut melakukan pemukulan secara bergantian terhadap korban, termasuk menggunakan alat seperti selang.

Komandan Kompi C Yonif TP 834/WM, Lettu Inf Rahmat, saat dikonfirmasi Kamis malam, membenarkan bahwa sebagian personel telah diamankan. “Proses hukum sedang berjalan. Kami menghormati penyelidikan yang dilakukan Denpom,” katanya singkat.

 
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Video Terpopuler