Inisiatif Dagang Hijau (IDH) Dapat Membawa Kemajuan Daerah Aceh Timur

Nana Thama
Friday 17 February 2023
Last Updated 2023-02-17T04:31:25Z
masukkan script iklan disini



BERCAKKASUS| ACEH TIMUR--Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dengan kehadiran program Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (IDH) di Aceh Timur, harap dapat membawa kemajuan kemakmuran dan pembangunan untuk masyarakat Aceh Timur.

Sementara itu Dr. Darmawan Ali ST MISD, Asisten II Bidang Keistimewaan Aceh Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur, mengucapkan terimakasih yayasan IDH dengan dilakukannya kick off Program Yayasan Inisiatif Dagang Hijau di Aceh Timur kelanjutan atas kerjasama sebelumnya.


“Semoga melahirkan kebijakan pembangunan yang lebih baik untuk Aceh Timur ke depan,” kata Dr. Darmawan saat membuka kegiatan Kamis 16/2/2023, bertempat di aula Hotel The Royal Idi.

Lebih lanjut, Dr. Darmawan menyampaikan bahwa, dalam waktu dekat ini akan menyusun pembangunan daerah 2025-2029.


“Karena itu semua output dari program IDH diharapan dapat dishare kepada Pemkab Aceh Timur, sebagai landasan menyusun rencana pembangunan daerah,” papar Dr. Darmawan.

Katanya, data ini, sangat penting bagi Aceh Timur menyusun rencana pembangunan daerah ke depan, karena IDH bersama mitranya memiliki konsep yang sangat matang seperti memiliki landasan keilmuan (kajian akademis) yang menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB), dan partner lainnya,” ujar Dr. Darmawan.


“Maka, dengan disharenya data ini, agar kita bisa mengsinkronkan program dengan IDH, untuk melahirkan arah kebijakan pembangunan yang lebih baik,” ungkap Dr. Darmawan.

Utuk itu, Dr. Darmawan sangat berharap kehadiran perusahaan, dan para pihak lainnya dalam program ini dapat menjadi pelopor pembangunan berkelanjutan yang positif di Aceh Timur.

“Konsep pola pembangunan di Aceh Timur harus dirubah, tidak hanya berbasis potensi saja. Tapi penting diperhatikan dari hulu hingga hilir agar membawa kesejahteraan bagi Aceh Timur,” demikian pungkas Dr. Darmawan Asisten II Setdakab Aceh Timur.


Pada kesempatan tersebut disela-sela acara, Ir. Rizwan Landscape Manager IDH untuk Aceh dan Sumatera mengatakan bahwa, IDH memiliki program untuk memperbaiki tata kelola serta memastikan rantai pasok komoditas berkelanjutan disetiap wilayah Aceh.

Dikatakannya, dengan produksi suatu komoditas itu harus mengikuti prinsip-prinsip dan kaidah kelestarian, dengan tetap melibatkan masyarakat adat yang ada untuk mendapatkan kesempatan agar produksi komoditas yang dihasilkan dari Aceh Timur ini bisa diketahui oleh pasar regional, maupun global,” terang Ir. Rizwan.

Maka kehadiran kami ini untuk mendorong produksi komoditas yang ada di Aceh Timur ini bisa berjalan dengan baik, karena PDRB Aceh Timur tergantung perkebunan dan pertanian,” sebut Ir. Rizwan.

“Komoditas tersebut berbagai macam baik itu kelapa sawit, kopi, coklat, padi, perikanan dan lain-lain,” terang Ir. Rizwan.

Lebih lanjut, Ir. Rizwan menyampaikan bahwa, IDH juga memiliki skema investasi yang sudah dijalankan diberbagai daerah, dan dunia Internasional.

“Aceh Timur, salah satu daerah yang kami intervensi setelah Aceh Tamiang. Jadi setelah kita bisa menghasilkan produksi secara baik, juga bisa diserap oleh pasar tidak hanya bentuk mentah tapi juga bahan jadi,” kata Ir. Rizwan lagi.(**)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Video Terpopuler